Heboh, Puluhan Makam Di Kec.Kabuh Jombang Ini Menghadap Ke Timur dan Barat

Artikel terkait : Heboh, Puluhan Makam Di Kec.Kabuh Jombang Ini Menghadap Ke Timur dan Barat

JOMBANG, (kabarjombang.com) – Ada yang aneh saat melihat makam Islam yang berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Colo, Desa Sumbergondang, Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang. Jika dilihat, puluhan makam tersebut berbeda dengan makam-makam pada umumnya. Bagaimana tidkak, dari pandangan kasat mata, puluhan makam tersebut mengahadap ke arah barat dan timur. Bukan mengarah ke arah utara dan selatan seperti pada makam Islam pada mestinya. Dan kondisi itu pun sudah berlangsung ratusan tahun silam.

Saren (60), juru kunci makam tersebut mengatakan, makam Islam salah arah tersebut disebabkan banyak warga yang memakamkan keluarganya, hanya berpedoman dengan arah makam sebelumnya. Ditambah lagi, karena tukang gali makam saat menggali makam juga berpedoman pada makam sebelumnya, sehingga tidak mengetahui jika puluhan makam tersebut salah arah.

“Ini sudah lama terjadi, sebab warga mengacu pada makam sebelumnya yang menghadap ke arah barat dan timur,” ujarnya, Rabu (25/5/2016) saat ditemui di pemakaman pinggir desa.

Keyakinan salah arah itu, diperkuat dengan arah Musholla yang tak jauh dari makam yang menghadap ke arah barat sesuai dengan makam di sebelahnya. Menurut warga sekitar, saat membangun musholla tersebut, warga menggunakan kompas, sehingga kebenaran arah kiblat sesuai dengan sebenarnya.

“Kalau musholla ini memang menghadap ke arah barat dan itu sama dengan makamnya. Kemungkinan makamnya memang menghadap ke arah barat dan timur, bukan kearah utara dan selatan,” papar salah satu warga di lokasi makam.

Sementara Komandan Koramil Kabuh, Kapten Pujiono, bersama sejumlah anggotanya mendatangi makam muslim di Dusun Colo tersebut. Di lokasi itu, Kapten Pujiono mengecek arah makam dengan menggunakan kompas. Hasilnya, ratusan makam muslim tersebut terbukti membujur arah timur – Barat.

“Setelah kami cek dengan kompas, hasilnya terbukti membujur arah timur – barat,” ujar Kapten Pujiono, sembari menunjukkan kompas yang ia bawa.

Dengan demikian, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk membahas temuan makam tersbut. “Secepatnya, kami akan berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait temuan tersebut,” paparnya. (ari)

Sumber